The ROI of Corporate Training—Investasi atau Pengeluaran?

Relasi Diri

Jul 21, 2025

Banyak organisasi masih melihat pelatihan sebagai beban biaya, padahal riset menunjukkan bahwa investasi yang tepat dalam learning & development (L&D) dapat meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan secara signifikan. Artikel ini membahas mengapa training yang dirancang dengan strategi berdampak bisa menjadi aset pertumbuhan bisnis, bukan pengeluaran.

📊 Training: Investasi atau Pengeluaran?

Banyak manajemen masih menganggap training sebagai biaya.
Padahal jika dirancang dengan benar, training bukan cost center—tapi growth enabler.

📈 Data Berbicara: ROI dari Training yang Tepat

Menurut McKinsey & Company (2022):
🔹 Perusahaan yang serius investasi di L&D memiliki 24% produktivitas lebih tinggi
🔹 Dan 218% income per employee lebih besar dibanding perusahaan yang tidak

LinkedIn Learning juga mencatat:
🔹 94% karyawan akan bertahan lebih lama jika ada ruang belajar
🔹 Organisasi dengan training konsisten memiliki kemampuan adaptasi 2x lebih baik

⚠️ Masalahnya: Banyak Training Gagal Berdampak

Karena:
❌ Tidak punya target performa yang jelas
❌ Tidak ada metrik keberhasilan yang diukur
❌ Tidak disambungkan ke kebutuhan aktual organisasi

Training jadi formalitas, bukan solusi.

🎯 Solusinya: Fokus pada Impact, Bukan Judul Materi

Di Relasi Diri, kami bantu organisasi menyusun program yang berdampak, bukan sekadar checklist.
Setiap sesi harus punya:
✅ Tujuan pembelajaran yang spesifik
✅ Indikator hasil yang bisa diukur
✅ Rencana tindak lanjut setelah training

❓ Refleksi

Pertanyaannya sekarang bukan “training-nya tentang apa,”
Tapi: apa impact yang ingin Anda hasilkan dari pelatihan tersebut?

  1. McKinsey & Company. “Building Workforce Skills at Scale to Thrive During—and After—The COVID-19 Crisis” (2022)

  2. LinkedIn Learning. 2023 Workplace Learning Report

  3. Relasi Diri internal L&D project archive (2024)

  4. Center for Creative Leadership. “Learning Agility: Unlock the Lessons of Experience” (2021)